BERITA
Anies Baswedan Tunjukkan Simpati atas Tewasnya Pengemudi Ojol dalam Aksi Demo


Jakarta | MantikNews.com — Tokoh Nasional Anies Baswedan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Penjompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Melalui unggahannya di X.com (Twitter), Anies mengaku sangat terpukul dan geram atas peristiwa tersebut. Ia menilai, kematian Affan merupakan kehilangan besar, terutama karena korban masih muda dan penuh harapan.
“Hidup muda penuh harapan terenggut dalam perjuangan keadilan. Kepada keluarga almarhum, doa dan dukungan kita menyertai. Tidak ada yang dapat mengobati luka kehilangan putra tercinta,” tulis Anies.
Desak Investigasi Transparan
Anies menegaskan, kehadiran Affan bersama ribuan massa dalam aksi demonstrasi adalah bentuk hak konstitusional rakyat. Oleh karena itu, ia menilai negara harus berdiri bersama rakyat yang menuntut keadilan serta menjamin kebebasan menyampaikan pendapat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendesak investigasi yang transparan dan proses hukum yang tegas atas insiden tersebut. Ia menilai, langkah Kapolri yang sudah menyampaikan permintaan maaf terbuka harus ditindaklanjuti dengan penegakan hukum yang konsekuen.
“Penyampaian aspirasi harus tetap bisa dilakukan tanpa rasa takut. Namun bagaimana rakyat dituntut untuk damai, jika wakil rakyat dan penyelenggara negara justru berperilaku semena-mena serta berkomentar meremehkan akal sehat publik?” tegasnya.
Harapan untuk Demokrasi
Lebih lanjut, Anies menekankan bahwa penyampaian aspirasi damai dari rakyat harus dibalas dengan kesediaan pemerintah mendengarkan secara serius dan beradab. Menurutnya, sikap meremehkan justru hanya akan memicu kemarahan sekaligus kekecewaan publik.
Ia juga mengapresiasi solidaritas antarwarga yang saling menjaga saat aksi berlangsung. Hal itu, menurutnya, menunjukkan kedewasaan rakyat dalam berdemokrasi.
“Jangan ada lagi nyawa melayang saat menyampaikan aspirasi. Keadilan harus hadir sekarang, untuk Affan, keluarganya, dan masa depan demokrasi kita,” tutup Anies. (dik)
