BERITA
Wagub Rano: Keamanan Warga Prioritas dalam Pengembangan Kendaraan Listrik
Jakarta | MantikNews.com – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan kota menghadapi potensi kebakaran baterai kendaraan listrik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri Sarasehan Pemangku Kepentingan Keselamatan Kebakaran Baterai Kendaraan Listrik Tahun 2025 yang digelar di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/12).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rano menegaskan bahwa Jakarta saat ini berada pada fase transisi menuju energi bersih, seiring dengan hadirnya sejumlah regulasi pemerintah pusat seperti Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 yang mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Jakarta sebagai kota global berada dalam arus perubahan yang sama. Kita mendorong penggunaan energi rendah emisi dan memastikan layanan publik mampu beradaptasi dengan teknologi baru. Namun setiap percepatan teknologi juga menghadirkan risiko baru yang harus kita pahami dan kelola bersama,” ujar Wagub Rano.
Menurut Wagub Rano, meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi seperti UPS membawa tantangan baru bagi keselamatan kebakaran. Hal ini disebabkan karakteristik baterai lithium-ion yang dapat mencapai panas ekstrem dan menyebar cepat, sehingga membutuhkan metode penanganan berbeda dari kebakaran konvensional.
“Kami menyoroti perlunya penyempurnaan standar keselamatan, mulai dari tata cara pemadaman kendaraan listrik, pengaturan area parkir dan lokasi charging station, hingga desain ruang pengisian daya yang aman. Meski Badan Standardisasi Nasional telah membentuk sejumlah komite teknis, penguatan regulasi tetap diperlukan,” jelasnya.
Wagub Rano menilai forum sarasehan tersebut sangat strategis karena mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun landasan ilmiah dan arah kebijakan keselamatan kebakaran baterai secara lebih terukur. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan Dinas Gulkarmat sebagai garda terdepan dalam penanganan insiden langsung di lapangan.
Di sisi lain, ia menyambut baik langkah pemerintah pusat yang tengah menyusun Garis Pedoman ASEAN bersama Malaysia dan Singapura sebagai bentuk harmonisasi standar keselamatan kendaraan listrik di tingkat regional.
“Pedoman ini berpotensi menjadi benchmark kawasan dan mempercepat penyelarasan standar keselamatan. Karena itu, pertukaran keilmuan lintas negara dan riset teknis dalam negeri harus berjalan beriringan. Inovasi teknologi harus selalu diimbangi pemahaman risiko yang komprehensif,” pungkasnya.