Jakarta | mantiknews.com – Kementerian Hukum yang sebelumnya dikenal sebagai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kini telah mengalami transformasi menjadi Kementerian Hukum (Kemenkum), Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Kemenkum menerima penghargaan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pengelolaan barang milik negara (BMN). Penghargaan ini khususnya berkaitan dengan upaya pengamanan BMN untuk pembinaan pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.
Sekjen Kemenkum, Nico Afinta, secara langsung menerima penghargaan tersebut dari Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam acara Anugerah Reksa Bandha. Nico memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenkum atas penghargaan yang diraih.“Kami sangat menghargai penghargaan khusus ini.
Kami berharap ini dapat memacu kinerja yang lebih baik serta meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara di masa mendatang,” ujar Nico pada Kamis (5/12/2024).Nico juga menekankan pentingnya bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengelola BMN dengan penuh tanggung jawab, mengingat BMN merupakan aset yang dibeli dengan uang rakyat.
Wamenkeu Suahasil Nazara menekankan perlunya konsolidasi yang berkelanjutan terhadap seluruh BMN yang ada di Indonesia, baik yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun daerah. “Aset negara harus dioptimalkan untuk mendukung ekonomi kreatif, startup, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, UMKM, dan pengembangan ekonomi hijau,” tambahnya.
Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 mencakup empat kategori penghargaan dalam pengelolaan BMN, empat kategori untuk bidang lelang, serta penghargaan khusus. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari Kemenkeu terhadap kualitas kinerja dan koordinasi yang baik antara kementerian, lembaga, dan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan BMN dan pelayanan lelang selama tahun 2023-2024. (mantik/Zarqa). Dilansir dari kemenkum.go.id
