Connect with us

BERITA

Satu Tahun Prabowo–Gibran: Ekonomi Tumbuh Kuat, Menuju Target 8 Persen

Published

on

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa sepanjang tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran. (@kemenkeu Foto/Biro KLI- Leonardus Oscar H. C.)
Example 300x300

Jakarta | MantikNews.com — Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan arah pembangunan ekonomi nasional yang semakin jelas dan terukur. Pemerintah berhasil menjaga stabilitas makroekonomi, memperkuat fundamental fiskal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam waktu bersamaan, Presiden Prabowo menegaskan tekadnya untuk membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam beberapa tahun mendatang — sebuah target ambisius namun realistis, yang diyakini dapat dicapai melalui reformasi struktural, percepatan hilirisasi, dan investasi besar-besaran di sektor produktif.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa sepanjang tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran, perekonomian Indonesia tumbuh stabil di angka 5,12% pada Triwulan II-2025, termasuk yang tertinggi di antara negara-negara G20.

“Fundamental ekonomi kita kuat. Pemerintah menjaga keseimbangan antara percepatan pertumbuhan dan keberlanjutan fiskal. Ini menjadi dasar bagi lompatan ekonomi yang lebih tinggi ke depan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/10).

Inflasi juga terkendali di level 2,65% (yoy) dan defisit APBN hanya 1,56% dari PDB, menandakan tata kelola fiskal yang disiplin dan efektif. Pemerintah juga melakukan penempatan dana Rp200 triliun di Bank Himbara untuk memperkuat likuiditas dan mendukung pembiayaan sektor produktif.

“Kita ingin uang negara bekerja untuk rakyat. Saat likuiditas meningkat, sektor riil bergerak, dan itu menumbuhkan optimisme,” tegas Menkeu.

Selama 64 bulan berturut-turut, Indonesia mempertahankan surplus neraca perdagangan, dengan pertumbuhan ekspor mencapai 45,8% sepanjang Januari–September 2025.

Kinerja positif juga tercermin di pasar modal. IHSG menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,86 pada 10 Oktober 2025 — sinyal kuat kepercayaan investor terhadap arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo.

“Pasar melihat bahwa reformasi ekonomi kita bukan sekadar janji, tapi nyata. Kita sedang memperkuat fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang,” tutur Purbaya.

Capaian ekonomi tidak hanya tercermin dari angka makro, tetapi juga dari peningkatan kesejahteraan masyarakat. Data terbaru menunjukkan, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76%, sementara angka kemiskinan menurun ke 8,47% — terendah sejak Indonesia merdeka.

Pemerintah berkomitmen melanjutkan kebijakan ekonomi inklusif, memperluas lapangan kerja, memperkuat UMKM, serta mempercepat pembangunan di luar Pulau Jawa agar manfaat pertumbuhan dirasakan merata.

“Pertumbuhan ekonomi harus menghadirkan keadilan dan kesejahteraan. Itulah semangat yang terus kami jaga,” ucap Menkeu.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan ambisinya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menembus 8 persen pada periode pemerintahannya. Target ini, kata Prabowo, bukanlah angka yang mustahil jika Indonesia mampu memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, mendorong hilirisasi industri, dan menggenjot investasi strategis di sektor pertanian, energi, dan pertahanan.

“Kita harus berani bermimpi besar. Ekonomi Indonesia harus tumbuh lebih cepat agar rakyat sejahtera, kemiskinan berkurang, dan negara kita benar-benar mandiri,” ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan ekonomi nasional awal Oktober lalu.

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan serangkaian reformasi struktural untuk memperkuat produktivitas nasional. Di antaranya, deregulasi investasi, efisiensi logistik, peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi, serta transformasi digital yang menyeluruh di sektor pemerintahan dan industri.

Selain itu, kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang telah dimulai sejak era Presiden Jokowi terus dilanjutkan dan diperluas. Pemerintah mendorong agar nilai tambah produk dalam negeri meningkat, membuka jutaan lapangan kerja baru, serta memperkuat cadangan devisa nasional.

Menkeu Purbaya menegaskan, untuk mencapai pertumbuhan 8 persen, Indonesia harus mengandalkan strategi jangka panjang dengan menyeimbangkan antara ekspansi fiskal dan stabilitas makro.

“Kita tidak mengejar angka semata, tetapi membangun pondasi ekonomi yang kokoh, mandiri, dan berkeadilan. Ini bukan pertumbuhan instan, melainkan pertumbuhan yang bisa bertahan di tengah gejolak global,” tuturnya.

Pemerintah juga berkomitmen memperkuat sektor pertanian dan industri pertahanan sebagai motor penggerak baru ekonomi nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo menjadikan Indonesia sebagai negara kuat secara ekonomi dan kedaulatan.

Dengan pencapaian positif di tahun pertama, serta arah kebijakan yang jelas dan konsisten, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ambisi Presiden Prabowo untuk menumbuhkan ekonomi hingga 8 persen menjadi simbol dari tekad besar membangun Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera.

“Kita bekerja bukan untuk kepentingan hari ini saja, tetapi untuk masa depan anak cucu kita. Indonesia harus berdiri tegak, kuat secara ekonomi, dan dihormati di dunia,” tegas Presiden Prabowo.

📊 Reporter: Tim Ekonomi MantikNews
📰 Source: kemenkeu.go.id
📍 Jakarta, 16 Oktober 2025

#EkonomiNasional #PemerintahanPrabowoGibran #Pertumbuhan8Persen #APBN2025 #Kemenkeu #PurbayaYudhiSadewa #PrabowoSubianto #MantikNews

Example 300x300
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *