Proyek Rp 2,3 Miliar Terlambat, Hotmix Jalan Parakan Lima–Cisalada Diduga Bermasalah

Purwakarta | MantikNews.com – Proyek peningkatan Jalan Parakan Lima (Parlin)–Cisalada di Kabupaten Purwakarta, senilai lebih dari Rp 2,3 miliar, mengalami keterlambatan sekitar satu bulan dari jadwal yang ditetapkan. Pekerjaan yang seharusnya berjalan sesuai target itu kini tersendat karena antrean panjang di tempat produksi hotmix.

Pelaksana proyek, Dodo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, membenarkan adanya hambatan pada proses pengaspalan.

“Hotmiknya saya harus antre karena banyak yang membutuhkan,” ujarnya.

Pengerjaan Dimulai 4 Agustus, Durasi 120 Hari Kerja

Berdasarkan dokumen pelaksanaan, proyek jalan tersebut mulai dikerjakan pada 4 Agustus 2025 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kerja. Namun hingga memasuki periode akhir tahun, progres di lapangan dinilai belum optimal.

Tim investigasi wartawan yang turun ke lokasi menemukan dugaan ketidaksesuaian pada ketebalan lapisan hotmix. Dari hasil pengukuran, ketebalan aspal bervariasi pada kisaran 2 cm, 3 cm, hingga 4 cm, dan tidak merata di beberapa titik.

Namun Direktur PT Fajar Anugerah, Opik, membantah bahwa pengukuran tersebut dapat dijadikan dasar penilaian.

“Itu tidak bisa dijadikan tolak ukur. Nanti ada tim dari dinas yang akan melakukan coring sebagai pemeriksaan resmi,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan pada dinas terkait saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan respons hingga berita ini diturunkan.

Proyek ini menjadi sorotan publik mengingat besarnya anggaran dan pentingnya akses jalan Parlin–Cisalada bagi mobilitas masyarakat. MantikNews.com akan terus memantau perkembangan dan hasil uji coring yang akan dilakukan dinas sebagai langkah memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi teknis.(Deski/MNK)