BERITA
Gibran Belum Bersinar, Survei IPO Catat Kepuasan Publik Rendah di Tahun Pertama
Jakarta | MantikNews.com — Survei nasional yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih tergolong rendah dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Temuan tersebut dipaparkan dalam konferensi pers hasil survei bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik” yang digelar di Tjikko Coffee, Jalan Ciasem, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan bahwa survei ini tidak bertujuan menilai kinerja administratif Gibran secara langsung. Survei lebih difokuskan untuk mengukur persepsi publik atas keberadaan dan peran Gibran dalam mendampingi Presiden Prabowo selama satu tahun pertama masa pemerintahan.
“Pertanyaan ini hanya mengukur seberapa puas publik dengan keberadaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendampingi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Dedi dalam keterangannya.
Hasil survei memperlihatkan hanya 2 persen responden yang menyatakan sangat puas, sementara 27 persen mengaku puas. Dengan demikian, gabungan tingkat kepuasan (sangat puas dan puas) hanya mencapai 29 persen.
Sementara itu, 34 persen responden menyatakan cukup puas, 32 persen menyatakan tidak puas, dan 5 persen menyatakan sangat tidak puas terhadap kinerja Wapres Gibran.
Dedi menegaskan, rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap Gibran bukan semata-mata karena penilaian atas kinerja individu, melainkan karena posisi wakil presiden secara konstitusional memang tidak memiliki kewenangan melekat kecuali tugas yang diberikan langsung oleh Presiden.
“Wapres tidak memiliki kewenangan penuh selain pelaksanaan tugas dari Presiden. Karena itu, hasil survei ini lebih menggambarkan persepsi publik terhadap peran simbolik Wapres, bukan terhadap kinerja administratifnya,” jelas Dedi.
Pengamat politik menilai, Gibran masih berada dalam proses penyesuaian terhadap dinamika politik nasional. Usianya yang relatif muda dan latar belakangnya sebagai mantan Wali Kota Surakarta menjadi tantangan tersendiri untuk membangun kepercayaan publik di level pemerintahan pusat.
Survei dilakukan pada 9–17 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Responden terdiri atas laki-laki dan perempuan dengan komposisi seimbang, masing-masing 50 persen.
Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling (SMRS) dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini merupakan bagian dari evaluasi rutin tahunan IPO terhadap kinerja pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya dalam aspek kepemimpinan, kebijakan ekonomi, sosial, dan tata kelola pemerintahan.
Hasil survei IPO ini menjadi salah satu bahan refleksi publik terhadap dinamika satu tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski kepuasan terhadap Gibran masih rendah, publik tetap menunjukkan apresiasi terhadap stabilitas pemerintahan dan sejumlah capaian ekonomi nasional. Namun, bagi Gibran sendiri, hasil ini menjadi evaluasi penting untuk memperkuat peran politik, komunikasi publik, serta kedekatan dengan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi basis dukungannya.
“Tantangan Gibran adalah bagaimana mengoptimalkan perannya sebagai pendamping Presiden sekaligus membangun citra positif di tengah ekspektasi publik yang tinggi terhadap duet kepemimpinan baru ini,” tutup Dedi.
#PrabowoSubianto #GibranRakabumingRaka #SurveiIPO #KepuasanPublik #KabinetMerahPutih #MantikNews