Jakarta|mantiknews.com – Gempa bumi dahsyat melanda Myanmar dan Thailand, menghancurkan bangunan, merusak infrastruktur, dan mengakibatkan lebih dari 150 orang meninggal dunia.
Pemimpin pemerintahan militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, melaporkan bahwa setidaknya 144 orang tewas dan 730 lainnya terluka di negaranya. Gempa tersebut juga mengguncang Thailand, di mana setidaknya 10 orang tewas di Bangkok, menurut otoritas setempat.
Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter terjadi tepat di luar ibu kota kuno Myanmar, Mandalay, pada pukul 12.50 siang WIB atau (06:20 GMT). Guncangan awal diikuti beberapa menit kemudian oleh gempa susulan berkekuatan 6,4, menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Saat ini, di Naypyidaw, Myanmar, menunjukkan banyak bangunan pemerintahan hancur akibat gempa, dan tim penyelamat berusaha keras membantu korban dari reruntuhan.
Jenderal Min Aung menyatakan kondisi darurat bencana, Ia memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat dan berharap “negara lain” segera mengirimkan bantuannya. Dilansir dari aljazeera.com
