Connect with us

BERITA

AHY: Presiden Prabowo Tegas Suarakan Iklim dan Palestina di PBB

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto:Ist/Demokrat)
Example 300x300

Jakarta | MantikNews.com – Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Dalam forum internasional tersebut, Presiden Prabowo menegaskan sikap Indonesia dalam menghadapi krisis iklim sekaligus menegaskan konsistensi dukungan penuh bagi perjuangan rakyat Palestina.

Dalam sambutannya di Universitas Indonesia, Jakarta, Menko AHY menyoroti pentingnya perhatian dunia terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina yang hingga kini belum menemukan jalan keluar. Menurut AHY, penderitaan rakyat Palestina sudah masuk pada level genosida dan tidak boleh diabaikan oleh komunitas internasional.

“Apa yang terjadi saat ini harus benar-benar kita jadikan semangat untuk terus memperjuangkan saudara-saudara kita di Palestina. Sudah terlalu banyak yang menjadi korban. Sejak tahun 2003, lebih dari 65.000 jiwa telah kehilangan nyawa, sekitar 165.000 orang mengalami luka dan cacat, dan ribuan keluarga kehilangan rumah serta tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus tegas berdiri memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ini adalah posisi sekaligus sikap resmi Indonesia yang tidak boleh goyah,” tegas AHY, Jumat (19/9).

Pernyataan AHY tersebut senada dengan pidato Presiden Prabowo di forum PBB. Dalam kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya konsisten menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga aktif memperjuangkan keadilan global, terutama hak-hak rakyat Palestina.

“Indonesia akan terus berdiri bersama rakyat Palestina, sampai hak-hak mereka terpenuhi dan kemerdekaan tercapai,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya yang mendapat perhatian luas dari para delegasi dunia.

Menko AHY menilai, keberanian Presiden Prabowo dalam menyampaikan isu-isu strategis kemanusiaan di panggung internasional menunjukkan posisi Indonesia sebagai pemimpin moral di kancah global. Menurutnya, suara Indonesia di PBB bukan hanya cermin kepentingan nasional, tetapi juga komitmen terhadap nilai-nilai universal, yaitu keadilan, kemerdekaan, dan perdamaian dunia.

AHY juga menambahkan, momentum pidato Presiden di PBB harus menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia untuk memperkuat solidaritas, baik dalam menghadapi tantangan perubahan iklim maupun memperjuangkan hak kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah.

“Suara Indonesia di forum dunia adalah suara moral. Inilah yang membedakan kita, bangsa yang berdiri di garis depan menegakkan kemanusiaan dan perdamaian,” pungkasnya.

Example 300x300
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *