BERITA
Ranny Fahd Arafiq: Prioritaskan Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir
Jakarta | MantikNews.com – Anggota DPR RI Ranny Fahd Arafiq menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Menteri Kesehatan (Menkes) dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis di wilayah yang dilanda banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Respons sigap tersebut dinilai berperan penting dalam menjaga layanan kesehatan tetap berjalan di tengah situasi darurat.
Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah fasilitas kesehatan mengalami gangguan operasional, mulai dari kekurangan tenaga medis hingga meningkatnya jumlah pasien yang membutuhkan layanan.
Sebagai langkah awal, Kemenkes segera melakukan rapid health assessment untuk memetakan kebutuhan mendesak di lapangan. Hasil asesmen menjadi dasar penguatan
Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, Kemenkes menurunkan sejumlah tenaga tambahan, termasuk:
- Dokter spesialis dari berbagai bidang,
- Tenaga kesehatan umum,
- Logistik kesehatan dan obat-obatan,
- Dukungan penanganan penyakit pasca banjir seperti diare, ISPA, dan infeksi kulit,
- Layanan kesehatan khusus untuk balita, ibu hamil, serta lansia di lokasi pengungsian.
Kemenkes juga menyatakan siap menambah tenaga kesehatan dari lintas instansi apabila kondisi lapangan memerlukan dukungan lebih besar.
Ranny menilai langkah cepat Menkes sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam situasi kedaruratan kemanusiaan.
“Pengiriman dokter spesialis dan tenaga medis tambahan adalah respons cepat yang dibutuhkan warga saat layanan kesehatan terganggu. Ini langkah tepat dan harus terus diperkuat,” ujar Ranny dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).
Ia menyebut kecepatan pemerintah dalam mengisi kekosongan layanan kesehatan menjadi faktor krusial untuk menjaga stabilitas wilayah terdampak.
Ranny berharap upaya distribusi tenaga medis dan logistik kesehatan dapat dilakukan secara berkelanjutan sepanjang masa pemulihan. Menurutnya, keberlangsungan layanan kesehatan merupakan elemen penting dalam meminimalkan risiko kesehatan lanjutan pasca-bencana.