Connect with us

BERITA

Pasca Banjir Aceh, Kementerian PU Fokus Pemulihan Infrastruktur dan Bantuan Dasar

Published

on

Kementerian PU gerak cepat salurkan bantuan dan lakukan penanganan darurat pascabencana di Aceh (06-12-2025)
Example 300x300

Jakarta | MantikNews.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I terus mempercepat penanganan darurat pascabencana banjir dan longsor yang menerjang sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh. Hingga Jumat (5/12/2025) pukul 21.00 WIB, berbagai upaya dilakukan, mulai dari mobilisasi alat berat, pembukaan kembali akses jalan, pembersihan sedimentasi dan sampah, hingga penyaluran logistik bagi warga terdampak.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa langkah percepatan dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni memastikan jalur distribusi bantuan kembali terbuka dan aman untuk dilalui.

“Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan lancar. Kementerian PU menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” ujar Menteri Dody.

Selain penanganan infrastruktur, Kementerian PU juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak parah, khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara. Bantuan sembako disalurkan ke empat desa: Bukit Baru, Leuser, Simpur, dan Rumah Bundar.

Melalui BWS Sumatera I, bantuan tambahan berupa selimut, kasur lipat, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya telah disalurkan ke berbagai titik, antara lain:

Kabupaten Pidie

  • 400 selimut dan kasur lipat
  • Bantuan sembako ke Desa Cot Nuran
  • Dukungan dapur umum di Blang Pandak dan Mutiara Timur

Kabupaten Pidie Jaya

  • 200 selimut dan kasur lipat
  • Distribusi logistik ke Desa Beurawang dan Meunasah Lhok

Kabupaten Bireuen

  • Penyaluran selimut dan kasur lipat lanjutan untuk warga terdampak

Kabupaten Aceh Utara

  • Bantuan logistik dan air mineral ke titik pengungsian Baktya dan Gampong Paya Sutra

Demi mempercepat pemulihan, BWS Sumatera I telah mengerahkan sejumlah alat berat di lokasi-lokasi kritis:

Kabupaten Pidie

  • Mobilisasi 1 wheel loader dan 1 excavator
  • Pembersihan akses jalan dan area terdampak banjir

Kabupaten Pidie Jaya

Loader dan excavator untuk pembersihan sampah dan lumpur di:

  • Blang Awe Meureudu
  • Teupin Pukat
  • Simpang Tiga Meureudu

Kabupaten Bireuen

  • 2 excavator untuk pembersihan jalan inspeksi dan kawasan Dayah Mudi Samalanga

Kabupaten Aceh Utara

  • Pembersihan dan pemulihan jalur Desa Maddi–Baree Blang yang sempat terputus

Kabupaten Aceh Tamiang

  • Excavator untuk membersihkan material banjir di sejumlah titik

Kabupaten Aceh Barat

  • Pembersihan akses jalan di Kecamatan Pante Ceureumen

Kabupaten Aceh Tenggara

  • Normalisasi Sungai Lawe Bulan serta alur sungai lain di kawasan Kutacane

Kementerian PU memastikan tim teknis BWS Sumatera I tetap siaga di lapangan untuk mendukung percepatan pemulihan, terutama pembukaan akses vital, normalisasi sungai, serta penyediaan dukungan logistik lanjutan bagi warga terdampak.

“Kami pastikan seluruh jajaran tetap bekerja penuh agar akses masyarakat kembali normal dan distribusi bantuan tidak terhambat,” tegas Menteri Dody.

Pemulihan infrastruktur Aceh menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam masa tanggap darurat, mengingat sejumlah wilayah masih membutuhkan intervensi cepat untuk memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi.

Example 300x300
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *