Scroll untuk baca artikel
POLITIK

Anies Baswedan: Matinya Demokrasi Diantaranya Singkirkan Lawan dari Pertandingan

64
×

Anies Baswedan: Matinya Demokrasi Diantaranya Singkirkan Lawan dari Pertandingan

Sebarkan artikel ini
Ceramah Anies di Masjid UGM (4/04/2025). Youtube Masjid UGM

Jakarta | teropongnews.com – Mantan Gubernur  DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkap tiga cara ampuh untuk mematikan demokrasi.

Anies yang mengenakan batik serta kopiah hitam, mengungkapkan hal tersebut di depan sekumpulan masyarakat yang tampak sedang duduk santai, seperti diunggah oleh akun YouTube Masjid Kampus UGM.

Kata Anies, cara pertama untuk mematikan demokrasi adalah melalui upaya mengganti aturan main.

Sontak pertanyaan Anies diamini oleh para orang yang hadir di dalam masjid tersebut.

Anies melanjutkan, cara efektif berikutnya mematikan demokrasi ialah dengan cara menyingkirkan lawan dari pertandingan.

“Yang kedua singkirkan lawan dari pertandingan, jangan sampai ikut pertandingan,” ucapnya.

Cara mematikan demokrasi ketiga, ditambahkan Anies, ialah menguasai wasit.

Anies menekankan, tiga cara yang ia kemukakan tersebut patut untuk dicatat dan bukan untuk dipraktikkan.

“Yang ketiga, kuasai wasit. Jadi kalau mematikan demokrasi, tiga itu. Ingat-ingat ya, diingat-ingat, bukan untuk dipraktikkan. Ini diingat-ingat,” ujarnya.

Anies pun mengulang pernyataannya di depan para hadirin. Bahkan, ia sempat menyinggung cara kedua terkait singkirkan lawan dari pertandingan, sempat terjadi di Jakarta.

Menurut Anies, dengan mempraktikkan tiga cara tadi, maka pertandingan dipastikan sudah selesai.

“Untuk melihat tanda-tanda satu aturan main yang diubah. Kedua, singkirkan lawan supaya jangan ikut pertandingan. Di Jakarta sudah pernah terjadi itu. Lalu, yang ketiga wasit dikuasai. Sudah kalau begitu selesai pertandingan, menjadi teater,” ujar Anies Baswedan.

Sementara itu pasca video beredar banyak kalangan dari kawan dan lawan politik menanggapi, dan memberikan komentar sesuai pendapat, asumsi dan pandangan mereka masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *