BERITA
Wali Kota Bekasi Letakkan Batu Pertama Islamic Center Forkis, Serukan Spirit Keagamaan dan Kepedulian Sosial
Bekasi | mantiknews.com — Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mengiringi acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center Forkis, yang berlangsung khidmat pada Sabtu (20/9/2025), di kawasan Kota Baru, Bekasi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, dan unsur Forkopimda yang turut memberikan dukungan nyata terhadap pembangunan pusat kegiatan keislaman tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Faisyal Hermawan, Anggota DPR RI Fraksi PKB KH. Hasbiallah Ilyas, Ketua MUI Kota Bekasi KH. Saifuddin Siroj, Pemimpin Wilayah 8 PT Pegadaian Jakarta Achmad Zaenuddin, Kapolresta Bekasi Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0507 Letkol Arm Krisrantau Hermawan, serta Lurah Kota Baru Agus H. Ma’mun. Hadir pula jajaran pengurus Yayasan Forkis, panitia pembangunan, dan masyarakat sekitar yang antusias mendukung proyek keumatan ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan kisah inspiratif mengenai semangat berbagi dan kepedulian sosial yang telah lama ia tanamkan dalam pengabdiannya. Ia menuturkan bagaimana gaji pertamanya sebagai pejabat dulu diserahkan untuk membantu korban banjir di kawasan Pasar Grosir Bekasi (PGB), serta bagaimana selama enam bulan terakhir dirinya dan wakil wali kota menyumbangkan seluruh gajinya untuk pembelian karpet Masjid Agung Al-Barkah.
“Alhamdulillah, selama enam bulan ini saya dan Pak Wakil menyumbangkan gaji kami untuk pembelian karpet Masjid Al-Barkah, dan Insya Allah hampir Rp3 miliar sudah terselesaikan. Semoga jamaah semakin khusyuk beribadah, dan doa-doanya senantiasa diijabah Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkap Tri disambut tepuk tangan hadirin.
Tri Adhianto juga menekankan pentingnya menjaga nilai kearifan lokal dan spiritualitas di tengah kemajuan pembangunan Kota Bekasi yang kini semakin modern dan terintegrasi dengan Jakarta.
“Bekasi kini menjadi garda terdepan wilayah metropolitan, berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Namun kemajuan ini jangan sampai menggerus jati diri dan nilai keislaman masyarakat kita. Justru harus semakin memperkuat kesadaran beragama, kebersihan, dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari iman,” ujarnya.
Pembangunan Islamic Center Forkis digagas sebagai wadah pendidikan dan pembinaan umat berbasis masjid yang modern dan berkelanjutan. Gedung ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan dakwah, pembinaan generasi muda, pelatihan sosial-keagamaan, serta pemberdayaan ekonomi umat.
(Foto: Ist/MantikNews)
Ketua Panitia Pembangunan, Prof. Dr. Nuruddin Ali Muhtarom, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak, terutama kepada Wali Kota Bekasi yang secara simbolik menyerahkan donasi sebesar Rp20 juta untuk pembangunan awal Islamic Center tersebut.
“Masyaallah, luar biasa. Terima kasih Pak Wali atas donasi dan dukungan moralnya. Hari ini total donasi yang terkumpul mencapai Rp226 juta. Semoga Allah membalas dengan limpahan rezeki yang berkah dan kesehatan yang paripurna,” ujar Prof. Nuruddin.
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pembangunan Islamic Center Forkis sebagai momentum memperkuat semangat gotong royong dan religiusitas di tengah kehidupan perkotaan yang semakin dinamis.
“Kita rajin beribadah, rajin puasa, bahkan banyak yang rutin umrah dan haji, tapi implementasi nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sosial perlu terus kita kuatkan. Contoh paling sederhana, menjaga kebersihan lingkungan — karena kebersihan adalah bagian dari iman,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan sarana keagamaan seperti Islamic Center ini bukan hanya membangun fisik bangunan, tetapi juga membangun karakter masyarakat. “Inilah bentuk pembangunan yang sesungguhnya — pembangunan moral dan spiritual umat,” ucap Tri.
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan Islamic Center Forkis yang diharapkan menjadi simbol harmoni, keimanan, dan kebersamaan umat di Kota Bekasi. Suasana penuh kekhidmatan tampak saat para tamu undangan, tokoh masyarakat, dan warga setempat bersama-sama menabur doa agar pembangunan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, Islamic Center Forkis diharapkan menjadi mercusuar baru kegiatan keislaman di Bekasi — tempat tumbuhnya nilai-nilai persaudaraan, pendidikan, dan pemberdayaan umat menuju Kota Bekasi yang maju, beriman, dan berkeadaban.