BERITA
Ambulans Hilir Mudik Evakuasi Massa Korban Bentrok di Markas Brimob


Jakarta | MantikNews.com – Pasca insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) Massa Ojol kembali demo dan protes sehingga terjadi bentrokan massa dengan Brimob. Hal tersebut mengakibatkan puluhan korban dievakuasi dengan Ambulan hilir mudik ke Rumah Sakit Kramat satu dua delapan , Senen Jakarta Pusat.
Massa yang jumlahnya terus bertambah membuat kawasan sekitar Markas Brimob nyaris lumpuh. Situasi kian memanas ketika pendemo mencoba mengepung markas, hingga terjadi aksi saling lempar batu dengan aparat. Bentrokan tersebut memicu aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Akibatnya, sejumlah peserta aksi mengalami luka, terutama gangguan pada pernapasan dan mata akibat paparan gas air mata. Ambulans dari berbagai lembaga medis terlihat sibuk hilir-mudik di lokasi untuk mengevakuasi para korban.
Berdasarkan pantauan di lapangan, juga keterangan dari kordinator khusus penangan korban dari pihak Ojol bernama Rudi, mengatakatn sedikitnya lebih dari 8 ambulans terlihat beroperasi membawa korban. Hingga Jumat sore, tercatat sekitar 20 orang lebih dilarikan ke Rumah Sakit Kramat 128, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan penanganan medis.
” Korban terkena gas air mata cukup banyak lebih dari 20 orang, dengan jumlah lebih dari 8 ambulance hilir mudik untuk membawa korban ker RS Kramat 128 mudah ditangani,” kata Rudi.
Situasi di kawasan Kwitang dan Kramat Raya masih berlangsung tegang. Aparat keamanan terus melakukan penjagaan ketat, sementara ribuan massa aksi tetap bertahan menuntut keadilan atas peristiwa yang menewaskan pengemudi ojol sehari sebelumnya.
