Connect with us

BERITA

Bandung Jadi Basis Garuda Spark Hub untuk Transformasi Digital

Published

on

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang hadir sebagai keynote speaker. (Foto:Humas)

Bandung | MantikNews.com — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Garuda Spark Innovation Hub di BLOCK71 Bandung, Jumat (26/9/2025). Kehadiran hub inovasi ini disebut sebagai tonggak baru bagi percepatan transformasi digital Indonesia sekaligus wadah lahirnya startup digital generasi muda.

Peluncuran ini bertepatan dengan Hari Bhakti Postel ke-80, sehingga memiliki makna simbolis sebagai momentum memperkuat komitmen pemerintah dalam mempercepat ekosistem digital tanah air.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang hadir sebagai keynote speaker, menegaskan pentingnya ruang kolaborasi ini.

“Hari ini kita membuat sejarah baru dengan melahirkan Innovation Hub pertama dari Kemkomdigi, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, untuk menjadi cikal bakal kemajuan transformasi digital di tanah air,” ujar Meutya.

Bandung dipilih sebagai lokasi pertama karena sejak lama dikenal sebagai pusat kreativitas, pendidikan, dan teknologi di Indonesia.

“Bandung menjelma menjadi kota dengan identitas kuat, pusat kreativitas, pendidikan, dan teknologi. Karena itu, kami memilih Garuda Spark Innovation Hub pertama di Kota Bandung,” jelas Meutya.

Garuda Spark Innovation Hub diharapkan menjadi ruang berkumpul, berdiskusi, dan berkolaborasi bagi pelaku startup digital serta komunitas kreatif. Fasilitas yang tersedia antara lain:

  • ruang rapat dan ruang kelas,
  • koneksi internet berkecepatan tinggi,
  • akses jejaring dengan mentor, investor, dan komunitas teknologi.

Meutya menambahkan, keberadaan hub ini diharapkan mendorong lahirnya ide-ide baru yang mampu menjawab tantangan digitalisasi nasional.

“Garuda Spark Innovation Hub dapat menjadi ruang berkumpul dan berdiskusi untuk melahirkan inovasi melalui startup-startup baru di bidang digital,” katanya.

Kemkomdigi menegaskan bahwa Garuda Spark tidak akan berhenti di Bandung. Konsep serupa akan dihadirkan di kota-kota lain agar kreativitas generasi muda dari berbagai daerah dapat terfasilitasi.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menekankan bahwa inovasi tidak boleh terpusat pada satu wilayah.

“Inovasi tidak boleh terpusat, melainkan harus berangkat dari potensi dan demografi wilayah masing-masing,” tegas Edwin.

Dengan prinsip locally adapted, nationally coordinated serta slogan “From Spark to Impact”, hub ini diharapkan mampu mengubah ide sederhana menjadi solusi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

Peluncuran Garuda Spark Innovation Hub turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Ismail, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Kepala BPSDM Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Selain itu, hadir pula perwakilan operator seluler dan komunitas teknologi yang siap bersinergi dalam pengembangan ekosistem digital nasional.

Dengan diluncurkannya Garuda Spark Innovation Hub, pemerintah berharap lahir lebih banyak startup digital unggulan dari Indonesia, yang bukan hanya berdaya saing di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah global.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version