Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco Wujudkan Sovereign SOC Demi Kedaulatan Digital Indonesia - Berita Fakta dan Benar
Connect with us

RILIS PERS

Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco Wujudkan Sovereign SOC Demi Kedaulatan Digital Indonesia

Published

on

Peluncuran Soverign Security Operations Center kolaborasi perusahaan teknologi Indosat Ooredoo dan Cisco untuk perkuat keamanan dan ketahanan digital Indonesia. (Foto:Ist/IOH)
Example 300x300
  • Indonesia Sovereign Security Operations Center memanfaatkan platform Splunk pertama di tanah air bersama layanan keamanan terkelola dari Cisco, memungkinkan deteksi ancaman real-time yang didukung AI dan memastikan kepatuhan terhadap standar kedaulatan data nasional.
  • Inisiatif ini mencakup komitmen Indosat dan Cisco untuk melatih satu juta orang Indonesia di bidang jaringan dan keamanan siber hingga tahun 2030, memperkuat ketahanan nasional serta mendukung transformasi digital yang aman.

Jakarta | MantikNews.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan perusahaan teknologi global Cisco meluncurkan Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC), pusat keamanan siber berdaulat pertama di Tanah Air. Inisiatif ini diharapkan memperkuat ketahanan digital Indonesia sekaligus melindungi infrastruktur vital dari ancaman siber.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sovereign SOC ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security, sesuai standar global SOC 2 compliance. Dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), SOC mampu mendeteksi ancaman secara real-time, memantau sistem hybrid dan multi-cloud, serta memastikan data nasional terlindungi sesuai regulasi kedaulatan data.

Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison. (Foto:Ist/IOH)

“Semua yang terkoneksi harus terproteksi,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison. “Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya membangun platform keamanan digital, tetapi juga proteksi strategis bagi Indonesia.”

Menurut laporan Cisco Cybersecurity Readiness Index, sebanyak 91% perusahaan di Indonesia mengalami insiden keamanan siber dalam setahun terakhir. Kehadiran SOC diharapkan menjadi solusi pertahanan terpusat bagi sektor strategis, termasuk keuangan, kesehatan, transportasi, dan layanan publik.

Dave West, President & Senior Vice President Global Specialists Cisco, menilai proyek ini sebagai langkah penting membangun masa depan digital Indonesia. “Kami mendukung penguatan fondasi transformasi digital yang aman sekaligus tangguh menghadapi ancaman siber,” kata Dave.

Selain penguatan infrastruktur, Indosat dan Cisco juga berkomitmen melatih satu juta talenta digital di bidang jaringan dan keamanan siber hingga 2030. Program ini akan diperkuat melalui Cisco Networking Academy, yang telah melatih lebih dari 500 ribu peserta di 200 institusi. SOC juga akan berfungsi sebagai Cyber Resilience Labs, tempat pelatihan praktis dan simulasi insiden siber.

Tak hanya menyasar korporasi besar dan instansi pemerintah, layanan SOC ini juga diarahkan ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Indosat menargetkan 10 ribu UKM dapat meningkatkan pengelolaan dan perlindungan data mereka, sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ekonomi digital nasional.

Dengan menggabungkan kolaborasi publik-swasta, adopsi teknologi global, dan pengembangan SDM, proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia di era transformasi AI.

Example 300x300