Setahun Pemerintahan, Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Bahas Arah Kebijakan Nasional

Jakarta | MantikNews.com — Bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan, Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, (20/10/2025), yang membahas perkembangan berbagai program kerja pemerintah serta menetapkan arah kebijakan strategis untuk periode mendatang.

Sidang yang dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, serta pimpinan lembaga tinggi negara itu menjadi momen penting evaluasi sekaligus konsolidasi kinerja pemerintahan di tahun pertamanya memimpin Indonesia.

Dalam pengantar sidang, Presiden Prabowo memaparkan sejumlah capaian positif yang telah diraih pemerintah selama satu tahun terakhir. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi nasional tetap stabil di kisaran 5 persen, dengan tingkat inflasi yang terjaga di angka 2 persen, menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu.

Selain indikator makroekonomi, Presiden juga menyoroti keberhasilan implementasi program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CHK). Kedua program tersebut disebut telah menjangkau puluhan juta penerima manfaat di seluruh pelosok tanah air, mulai dari pelajar, ibu hamil, hingga masyarakat lanjut usia.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan sumber daya manusia yang unggul dan cerdas, serta pengelolaan ekonomi nasional yang berkelanjutan demi masa depan anak cucu bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya di hadapan jajaran kabinet.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa tahun kedua pemerintahannya akan menjadi fase percepatan dan penguatan transformasi ekonomi nasional. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat signifikan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, sejalan dengan agenda besar menuju pertumbuhan 8 persen yang menjadi visi utama Kabinet Merah Putih.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan memprioritaskan investasi sektor hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur strategis, digitalisasi layanan publik, serta pemberdayaan ekonomi desa dan UMKM.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan nasional sebagai fondasi utama keberlanjutan pembangunan. Ia meminta seluruh kementerian dan lembaga bekerja dengan solid, cepat, dan terukur dalam menindaklanjuti setiap kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Dalam sidang tersebut, Presiden juga kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Program bantuan pangan, perumahan rakyat, serta subsidi pendidikan dan kesehatan akan terus diperluas jangkauannya agar manfaat pembangunan dapat dirasakan hingga ke wilayah terpencil dan perbatasan.

“Kita tidak boleh membiarkan ada satu pun rakyat Indonesia yang tertinggal dari arus kemajuan. Setiap kebijakan harus berpihak kepada mereka yang paling membutuhkan,” tegas Prabowo.

Sidang kabinet ini dinilai sebagai momentum penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat arah pembangunan nasional lima tahun ke depan, dengan menekankan kerja nyata, sinergi antarlembaga, serta efisiensi pelaksanaan program prioritas.

Sejumlah menteri melaporkan progres capaian di bidangnya masing-masing, termasuk peningkatan produksi pangan, pembangunan energi hijau, transformasi pendidikan, dan penguatan kemandirian industri pertahanan.

Dengan semangat kebersamaan dan disiplin kerja, Presiden Prabowo optimistis Indonesia akan mampu melangkah menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan, sekaligus memperkokoh posisi negara sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia.

#PrabowoSubianto #SidangKabinet #EkonomiNasional #KabinetMerahPutih #MantikNews