Jakarta | mantiknews.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa sembilan inovasi pelayanan publik terbaik Indonesia resmi didaftarkan untuk bersaing di ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2026. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Final Review dan Submit Proposal yang berlangsung di Jakarta, (21/3).
Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Strategi Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Ajib Rakhmawanto, mengungkapkan bahwa inovasi yang ikut serta telah memenuhi kriteria penting, seperti kebaruan, ide inovatif, dampak nyata, serta kemampuan untuk diadaptasi oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa proposal yang kami kirimkan tepat waktu sebelum batas akhir pendaftaran, (31/3/2025) dan memenuhi semua syarat ketentuan yang ditetapkan,” kata Ajib. Dia menambahkan bahwa partisipasi Indonesia di ajang bergengsi ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan publik di dalam dan luar negeri.
Daftar sembilan inovasi yang didaftarkan mencakup berbagai kategori, mulai dari layanan inklusif untuk disabilitas, layanan ramah gender, hingga institusi publik yang transparan dan akuntabel. Harapannya inovasi tersebut memberikan dampak positif bagi Indonesia, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lainnya di dunia.
Indonesia, sejak 2014-2024, aktif berpartisipasi dalam UNPSA dengan mengusulkan 208 inovasi dan meraih enam penghargaan, Menpan berharap proposal tahun ini dapat membawa kembali prestasi UNPSA sebagai bukti pelayanan publik Indonesia diakui di tingkat internasional. Dilansir dari menpan.go.id
