JAKARTA | mantiknews.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengambil inisiatif dengan menjalin kemitraan bersama Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah untuk meningkatkan moral masyarakat desa. Menurutnya, moral merupakan fondasi penting yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, kunci dalam mewujudkan tujuan pembangunan melalui kolaborasi berbagai sektor.”
Kami ingin menunjukkan bahwa desa memiliki peran signifikan. Kami bukan superman, tetapi superteam. Jika semua pihak berkolaborasi, termasuk ‘Aisyiyah, insya Allah ekonomi akan tumbuh dan moral masyarakat membaik,” tuturnya saat menghadiri audiensi di kantor Kemendes PDT Jakarta, (18/3).
Kolaborasi ini ditujukan untuk mendekati isu keluarga, dengan fokus pada pembenahan moral anak agar menciptakan emas. Pendidikan yang baik mampu mengurangi pernikahan dini, stunting, dan pengangguran, yang menjadi tantangan besar mencapai Indonesia maju.
Mendes Yandri juga menekankan pentingnya gerakan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan dan pendampingan. Ia mengajak masyarakat untuk memaksimalkan potensi desa perihal produksi dan pemasaran yang berkelanjutan.”Pemberdayaan sangat penting karena mindset harus dibangun agar kontribusi bisa berlanjut dan tidak hanya digunakan sekali,” jelasnya.
Dia berharap PP ‘Aisyiyah dapat membantu mewujudkan visi besar Presiden Prabowo, dalam Asta Cita ke-6, membangun dari desa dalam rangka pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, memanfaatkan pengalaman yang telah dimiliki organisasi tersebut.
Menyikapi rencana dan langkah Kemendes PDT, PP ‘Aisyiyah berkomitmen untuk secara aktif terlibat dalam pembinaan desa. Beragam elemen, seperti pendidikan, politik, ketahanan keluarga, dan ekonomi, akan menjadi fokus perhatian sesuai dengan program-program PP ‘Aisyiyah yang ada.Rencana tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempermudah eksekusi di tingkat desa sesuai kebutuhan.
“Inisiatif ini sangat sejalan dengan program PP ‘Aisyiyah. Kami memiliki banyak program, termasuk tentang ketahanan keluarga, untuk memastikan setiap keluarga dapat hidup damai, ekonomi berkembang, dan nilai-nilai spiritual terjaga,” tegas Salmah Orbayinah, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah. Dilansir dari kemendesa.go.id
