Produk Murah Tiongkok Kuasai Ekonomi Jawa Tengah

  • Diposting pada 04 Oktober 2023
  • Ekonomi
  • Oleh Pandy Pradana
    Produk Tiongkok membanjiri pasar. (foto:ist)

mantiknews.com, Jakarta Indonesia masih dibanjiri produk impor dari China terutama Jawa Tengah yang tidak kuasa membendung serbuan produk impor asal Tiongkok. 

Dilansir dari KBR, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro, Kabupaten Rembang, M. Mahfudz mengatakan dengan adanya pasar bebas sangat memungkinkan produk-produk dari luar negeri memperluas pasarnya sampai ke daerah di Indonesia. 

“Kalau yang ada di masyarakat, kita tidak bisa menolak, karena sudah menjadi kesepakatan antarnegara, terkait pasar bebas. Tapi untuk di kalangan pemerintah, saat pengadaan barang/jasa, kita diwajibkan melalui sebuah sistem yang mengharuskan pakai produk sendiri, namanya tingkat komponen dalam negeri (TKDN),” ucap  Mahfudz.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro, Kabupaten Rembang, M. Mahfudz mengatakan, banyaknya produk impor asal Tiongkok telah memukul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk lokal.

“Pasti ada, soalnya harga produk dari China cenderung lebih murah ketimbang produk lokal, itu merugikan temen-temen UMKM,” imbuhnya.

Mahfudz berharap pelaku UMKM tidak menyerah dan terus berinovasi agar mampu bersaing secara kualitas.

“Tetep produktif dengan menjaga kualitas. Jangan lupa inovasi, supaya bisa bersaing. Kami selalu mengajak masyarakat, kalau bisa membeli produk dalam negeri,” pungkasnya.

Maraknya produk impor asal Tiongkok mulai disadari masyarakat setempat.  Ibu Rumah Tangga bernama Wijayanti mengungkap, produk impor itu sudah banyak ditemukan di mini market.

“Kalau di mini market, coba amati tusuk gigi, buatan mana, rata-rata dari China. Lebih banyak malah, daripada tusuk gigi buatan lokal. Itu baru barang kecil ya sekelas tusuk gigi,” tuturnya, Selasa (03/10).

Ia juga sempat berbelanja ke sebuah toko di Rembang yang baru berjualan. Di sana, kata Wijayanti, banyak produk asal Tiongkok dijual dengan harga murah.

“Kebetulan anak saya membeli tempat sampah mini, harganya cuma Rp14 Ribu. Saya tengok bagian bawahnya, Made In China. Belum lagi piring, mangkok, sandal, topi, serba dari China sekarang,” imbuh Wijayanti.

Penulis
Tidak Ada Gambar
Pandy Pradana

Anda Mungkin Juga Menyukai