BERITA
Kemanunggalan TNI–Rakyat: Warisan Jati Diri Bangsa yang Tak Tergantikan


Bekasi | MantikNews.com – Kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat dinilai sebagai warisan luhur jati diri bangsa yang harus dijaga bersama. Pandangan ini disampaikan oleh Pengurus Persaudaraan Tani-Nelayan Kabupaten Bekasi, Omis, yang menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia sejak dahulu selalu terwujud melalui kesatuan antara rakyat dan TNI.
“Kemanunggalan ini bukan barang baru. Sejak perjuangan kemerdekaan, TNI lahir dari rakyat dan kembali untuk rakyat. Itu warisan jati diri bangsa yang tidak boleh dikoyak isu-isu menyesatkan,” ujar Omis dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, gelombang fitnah dan hujatan yang belakangan diarahkan kepada TNI sangat berpotensi merusak ikatan kebangsaan. Padahal, rakyat kecil seperti petani dan nelayan justru merasakan langsung peran nyata TNI dalam kehidupan sehari-hari.
“Mulai dari membantu membuka lahan, panen raya, hingga menolong saat bencana, TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Itu bukti nyata bahwa TNI bukan milik segelintir pihak, melainkan bagian dari denyut kehidupan bangsa,” tegasnya.
Omis juga menyinggung makna simbol padi dan kapas dalam lambang negara Garuda Pancasila, yang menegaskan pentingnya peran petani serta kesejahteraan rakyat sebagai fondasi kebangsaan. Namun, ia menilai fondasi itu akan rapuh apabila benteng utamanya—TNI—dilemahkan oleh provokasi maupun upaya adu domba.
“Mari kita rawat jati diri bangsa ini. Jangan sampai terpecah hanya karena isu yang merugikan kita sendiri. Kalau TNI kuat, rakyat pasti tenang, dan negeri ini tetap kokoh,” pungkasnya.
