Jakarta | mantiknews.com – Film animasi “Jumbo” yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy telah mencatatkan sejarah baru menjadikan film animasi dengan berpenghasilan tertinggi di Asia Tenggara. Sejak rilis pada (31/3), film ini berhasil menarik lebih dari satu juta penonton hanya dalam minggu pertama tayang, dan angka tersebut terus bertambah setiap harinya. Saat berita ini ditulis, “Jumbo” telah melampaui angka 6 juta penonton.
Film animasi Indonesia, “Jumbo” pertama yang dirilis secara global garapan Visinema Studios. Film ini akan tayang di 17 negara di Eropa dan Asia, termasuk Malaysia, Singapura, Rusia, dan Ukraina, menandai langkah besar bagi industri film animasi Indonesia.
Sebelum tayang secara resmi, cuplikan perdana “Jumbo” telah diperkenalkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Proses kreatif dan produksi film ini dimulai lima tahun yang lalu, berkat ide brilian dari Irfan Ramli dan Adrian Qalbi. Komitmen mereka untuk menghadirkan kualitas visual yang sangat kompetitif dengan film animasi internasional terlihat jelas, dengan penggunaan teknologi animasi 3D terbaru dan perangkat lunak mutakhir untuk menciptakan karakter yanh dekat di hati penonton.
Untuk mencapai visual yang mengesankan, tim animator melakukan riset mendalam dan uji coba teknis yang cermat, termasuk penerapan teknik motion capture pada adegan-adegan kunci demi menciptakan gerakan yang lebih realistis. “Jumbo” bukan hanya sekadar film animasi, tetapi juga sebuah mahakarya yang menunjukkan kemampuan luar biasa industri film Indonesia. Dilansir dari uzone
